Dikurasi oleh :
Asa Robby Azizan
Teknologi telah menjadi alat penting dalam dunia pendidikan
yang terus berkembang untuk membuat pendidikan menjadi interaktif dan menarik.
Salah satu platform yang memungkinkan hal ini adalah Wordwall. Dalam artikel
ini, kita akan memeriksa dunia Wordwall, termasuk pengertiannya, sejarahnya,
fungsinya, manfaatnya untuk guru dan siswa, serta kelebihan dan keterbatasannya,
bersama dengan beberapa contoh media serupa. Mari kita lihat bagaimana Wordwall
menggunakan kata-kata untuk mengajar.
1. Pengertian
dan Sejarah:
Wordwall adalah platform pembelajaran online yang
diluncurkan pertama kali oleh Peter Richardson pada tahun 2012 dan memungkinkan
guru membuat berbagai aktivitas pembelajaran interaktif berbasis kata-kata.
Wordwall memungkinkan guru membuat teka-teki kata, kuis, dan aktivitas yang
menggunakan kata-kata.
2. Fungsi:
·
Membuat teka-teki kata seperti anagram, rebus,
atau teka-teki silang.
·
Membuat kuis interaktif dengan pertanyaan
berbasis kata-kata.
·
Membuat aktivitas pembelajaran seperti matching
game, flashcard, atau sorting game.
·
Menyediakan akses ke bank soal yang dapat
digunakan guru.
3. Manfaat
untuk Guru dan Siswa:
a.
Manfaat untuk Guru:
·
Memungkinkan guru untuk membuat aktivitas
pembelajaran interaktif yang berfokus pada penggunaan kata-kata.
·
Membantu dalam merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran yang menarik dan variatif.
·
Memberikan akses ke bank soal yang dapat
digunakan dalam pembelajaran.
b.
Manfaat untuk Siswa:
·
Meningkatkan pemahaman kata-kata dan
keterampilan bahasa melalui interaksi langsung dengan aktivitas pembelajaran.
·
Membantu siswa belajar dengan cara yang kreatif
dan interaktif.
·
Memotivasi siswa melalui penggunaan permainan dan
tantangan dalam pembelajaran.
4. Kelebihan
dan Kekurangan Wordwall dibandingkan dengan media serupa
a.
Kelebihan Wordwall:
·
Menawarkan berbagai macam aktivitas pembelajaran
interaktif berbasis kata-kata.
·
Memungkinkan guru untuk membuat aktivitas yang
disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
·
Memberikan fleksibilitas dan kreativitas dalam
merancang pembelajaran yang menarik.
b.
Keterbatasan Wordwall:
·
Fokus pada aktivitas pembelajaran berbasis
kata-kata, sehingga kurang cocok untuk konten pembelajaran yang lebih luas.
·
Beberapa fitur dan fungsi mungkin membutuhkan
waktu untuk dipelajari.
5. 3.
Tiga media yang serupa:
a.
Quizlet: platform
pembelajaran online yang memungkinkan siswa membuat set kartu flash yang
terdiri dari kata-kata. Siswa dapat menggunakan set kartu flash ini untuk
melakukan latihan dan kuis yang meningkatkan pemahaman mereka.
b.
Kahoot! adalah
platform kuis interaktif yang dapat disesuaikan yang membantu orang belajar dan
menguji pemahaman kata mereka.
c.
Puzzlemaker: alat
online yang memungkinkan guru membuat berbagai jenis teka-teki kata, seperti
teka-teki silang, teka-teki kotak, dan banyak lagi. Guru dapat menggunakan
teka-teki kata ini untuk melibatkan siswa mereka dalam mempelajari dan
mengingat kata-kata baru.
Kesimpulannya, Wordwall adalah platform pembelajaran online
yang menggabungkan kata-kata dengan cara yang kreatif dan interaktif. Guru
dapat membuat aktivitas pembelajaran yang berbasis kata-kata menarik dan
bervariasi. Wordwall memungkinkan Anda menyesuaikan pembelajaran dengan
kebutuhan siswa meskipun fokusnya pada aktivitas berbasis kata-kata. Selain
itu, ada pilihan pembelajaran interaktif seperti Quizlet, Kahoot!, dan
Puzzlemaker, yang berfokus pada kata-kata. Dalam era komputer dan internet saat
ini, guru dapat menggunakan berbagai media pembelajaran yang inovatif dan
kreatif untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman siswa.